Sunday, January 6, 2013

5 KELAKUAN ANEH ORANG PACARAN

by: Buku "CINTA BUKAN DODOL", karya Iwan Januar

Sekurangnya ada lima kelakuan aneh mereka yang pacaran. Monggo dibaca…!!!


1.    Jadi Posesif
“Dia untukku bukan untukmu, milikku bukan milikmu…”
Benar juga lagu karangan Yovie Widianto ini. Orang yang pacaran biasanya jadi posesif sama pacarnya. Siapa saja gag boleh mendekatinya. Jangankan dekat orang yang jadi competitor, jalan bareng teman aja jadi masalah. Pokok’e. definitely, you belong to me!
Kalau udah gini, pacaran bisa jadi siksaan. Belum sah aja udah nguasai kehidupan orang yang dicintai kayak gini. Dunia jadi sempit karena diintai dan diintimidasi sama kekasih. Emang enak kalau udah kayak gini?

2.    Jadi Bos
Ada juga kekasih yang jadi bos. Sok kuasa dan sok ngatur. Apa yang mau dipakai kekasihnya, apa yang dimakan, yang mau dilakukan, semua ditanya dan diatur banget. Sering kalli orang yag dicintai gag berkutik dan gag bisa kasih alasan. Harus nurut !!!
Katanya sih alasannya “untuk kebaikanmu”. Padahal yang dirasakan kekasihnya malah TERSIKSA. Pacaran memang bisa melahirkan mental dictator.

3.    Setia Meski Disiksa
Ada orang yang sudah tau pacarnya kejam, sok ngatur, tapi tetap bertahan. Setia kemana aja pacarnya pergi. Nurut aja sama apa yang dikatakannya. Meski itu bertolak belakang dengan kebiasaannya. Meski sering dibuat sedih, dibuat banjir air mata, tetep aja nyantol.
Parahnya lagi meski pacarnya kasar atau suka selingkuh, orang itu masih aja setia. “Sadarlah…!!!” di luar sana masih banyak cowok/cewek baik, yang bisa jadi pendamping hidup yang benar.
Cinta memang buat orang jadi buta. Sampai gag sadar kalau mereka udah disakiti luar dalem sama orang yang mengaku kekasihnya. Dodol banget !!!

4.    Serahkan Jiwa Raga
Ini sudah banyak digagas dalam lagu pop. “kan kuserahkan jiwa ragaku…” saat sudah pacaran banyak orang (umumnya cewek) yang mau gitu aja menyerahkan jiwa dan raganya bahkan kehormatannya pada kekasihnya. GRATISAN… Ada yang termakan rayuan, sedikit ancaman, sampai yang suka rela menawarkan.
Para pelaku ini sudah terbawa gaya hidup bebas, serba hedonis. Mereka gag mikir bahayanya penyakit kelamin, kehamilan, atau aborsi. Apa gag kepikir kalau yang mereka lakuin itu gag ada jaminan bakal lanjut ke ijab Kabul pernikahan? Kalau lanjut bukankah itu dosa besar? Kalau gag lanjut, gimana kalau nanti mereka bertemu dengan orang baik yang ngajak mereka nikah secara benar dan pengen menggapai sakinah mawadah warrohmah? Apa gag terpikir ya?

5.    Rela ‘Digantung’
“mau dibawa kemana, hubungan kita?” itu katanya Armada. Pertanyaan yang gag semua kekasih siap menjawabnya (kusus cowok). Kalau ada cewek yang langsung nembak, “akku mau langsung merried, punya anak, dan jadi ibu rumah tangga”. Biasanya cowok langsung keder. Takut, dan malah minta putus.
Emang salah minta merried? Gag salah, tapi cowok itu umumnya gag berani langsung ngajak merried.mereka malah takut ketemu cewek yang model kayak gitu. Makanya mereka milih pacaran dulu, “merried mah.. gag janji ya..”
Meski seperti itu, banyak cewek yang mau aja statusnya digantung. Pacaran bertahun-tahun tapi gag jelas endingnya. Nikah gag ya? Amannya, cari saja ikhwan atau cowok yang emang ngajak nikah. Beres deh…

No comments:

Post a Comment