Thursday, January 10, 2013

TIME YOUR STUDIES



·        7-9 pagi: Best for Passion
Kadar hormon oksitosin (alias “hormon cinta”) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu yang tepat untuk memperkuat interaksi dengan orang-orang terdekat kamu. Pada laki-laki, kadar oksitosin ini akan berkurang seiring berjalannya waktu.

·        9-11 siang: Time to be Creative
Ini waktu yang tepat untuk belajar dan mengerjakan tugas yang membutuhkan konsentrasi karena otak menghasilkan hormon kortisol (atau “hormon stress”) yang dapat membantu pikiran kita fokus. Di jam-jam ini, kamu bisa mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.

·        11-12 siang: Baik untuk Tugas Susah
Pada rentang waktu ini, hormon melatonin (atau “hormon tidur”) sudah menurun drastic, sehingga tubuh lebih siap mengerjakan tugas yang lebih susah. Tapi, tentu tidak semuanya bebarengan karena dapat mengganggu konsentrasi.

·        2-3 siang: Time to Take a Break
Untuk mencerna makan siang, tubuh menarik darah dari otak ke perut sehingga asupan oksigen ke otak sedikit berkurang dan membuat kita mengantuk. Jadi, beristirahatlah sejenak pada waktu ini. Jika memang harus bekerja, cobalah berjalan-jalan sebentar atau minum air putih untuk meningkatkan aliran darah ke otak.

·        3-6 sore: Waktu untuk Berkolaborasi
Pada rentang waktu ini, otak sudah sangat lelah jadi tidak ada salahnya melakukan kegiatan berbeda atau berinteraksi dengan teman karena pada saat ini kamu jadi lebih easygoing.

·        6-8 malam: Baik untuk Melakukan Aktifitas Pribadi
Di tahap ini, otak sudah memasuki tahap “pemeliharaan”, yaitu ketika produksi melatonin masih di level rendah yang membuat kamu belum merasa lelah. Kamu bisa jalan-jalan santai, melakukan tugas rumah, menyiapkan makan malam, atau menikmati quality time bersama dengan keluarga.

·        8-10 malam: Waktu Rileks
Di sini otak mengalami transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk karena kadar hormone melatonin meningkat cepat sementara kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar. Menonton film lucu atau melakukan hobi seperti merajut menjadi pilihan tepat membuat tubuh menjadi lebih rileks.

·        10 malam ke atas: Time to Snooze & Sleep
Saatnya tidur dan usahakan tidur dengan cara redup atau gelap untuk membantu otak beristirahat. Setelah istirahat cukup 7-8 jam, otak akan siap kembali beraktifitas.


By: Majalah “CAMPUS LIFE”

No comments:

Post a Comment